Senin, 12 September 2011

Let's Talk About: Safety Riding

Kecelakaan Kendaraan Bemotor

Berdasarkan data statistik kecelakaan  H+2 pada lebaran tahun ini, 50 persen dari jumlah kecelakaan disebabkan oleh kendaraan roda dua alias motor. Sedangkan, pada H-7 jumlah terbesar, yakni  70% dengan sempurnanya diwakili oleh kendaraan roda dua. Sebenarnya kenapa motor itu dekat dengan yang namanya kecelakaan? Tentunya ada berbagai faktor yang mendukung seperti banyaknya motor yang ada di jalanan yang tentunya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Tapi terlepas dari itu, apa yang lebih penting lagi? Tak lain adalah tentang bagaimana cara kita berkendara motor.


Safety Riding
Penyebab kecelakaan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu internal dan eksternal.  Faktor internal adalah faktor yang disebabkan oleh kesalahan pengendara yang lebih akrab kita kenal dengan sebutan human error ,seperti mengantuk saat berkendara, kurangnya tingkat kewaspadaan dan tentunya melaju dengan kecepatan tinggi ataupun kerusakan dari kendaraan. Faktor eksternal adalah faktor di luar kesalahan pengemudi dan kendaraan tersebut, melainkan lebih kepada kesalahan pihak ketiga misalnya ditabrak oleh kendaraan lain. Walaupun demikian , risiko kecelakaan dapat diminimalis dengan menerapkan safety and defensive riding.

Kali ini, kami lebih mengulas mengenai safety riding mengingat begitu banyaknya kecelakaan kendaraan roda dua. Safety & defensive riding adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana berkendara dengan aman dan nyaman. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sepeda motor tidak dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti yang terdapat pada mobil melainkan langsung terjadi body contact, oleh karena itu, untuk meminimalisir resiko terjadinya cedera saat kecelakaan sangat dianjurkan untuk beratribut lengkap saat berkendara. Terdengar rada ribet ya.. Tapi, seperti apakah beratribut lengkap itu?

Tentunya bukan seperti ini...

Tapi berpakaianlah yang lengkap...


Pertama,dalam mengendarai sepeda motor diharuskan menggunakan helm setidaknya SNI dan sepatu (awas.. jangan sekali-kali menggunakan sandal), sebisa mungkin gunakan celana panjang. Untuk jaket, gunakanlah jaket pelindung (bukan jaket fashion), untuk melindungi jari-jari tangan gunakanlah sarung tangan yang memang diperuntukan untuk riding.Beberapa atribut yang sudah disebutkan di atas merupakan perlengkapan yang harus digunakan untuk keamanan, namun ada juga faktor pendukung keamanan lainnya namun tidak wajib digunakan dalam perkotaan seperti pelindung lutut, sepatu khusus riding, dan wearpack (biasa untuk ajang balapan).

Riding Jacket

 Ride Safety


Riding Shoes
Di atas baru saja diulas persiapan untuk berkendara dari sisi pengendara itu sendiri, nah bagaimana dengan motornya? Tentunya motor yang akan digunakan juga harus dilengkapi dengan atribut tertentu. Motor diharuskan memiliki kaca spion, rem, lampu malam, lampu rem, dan lampu indikator belok yang berfungsi dengan baik. Selain itu sebelumnya, cek dulu bahan bakar, kampas rem, oli, tekanan angin ban, dan tentunya rantai motor. Pengurangan atribut pada motor seperti melepas spion,  mematikan lampu indikator, dan menonaktifkan indikator kecepatan dapat meningkatkan resiko kecelakaan.
Jangan lupa juga riding gloves

Jika semua hal tersebut sudah dilakukan, nah…Yang tersisa hanyalah tentang berkendara dengan benar. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa faktor terakhir di penghujung bacaan ini merupakan penentu terbesar dari kecelakaan. Cara berkendara dari sang pengemudi itu sendiri. Perilaku-perilaku sembalap itu merupakan nomor satu sih dalam cara berkendara yang paling memungkinkan terjadinya kecelakaan… Yah, lupakanlah sejenak soal hal buruk karena kami akan memberikan  hal baik berupa beberapa tips berkendara yang aman khususnya bagi para penunggang sepeda motor:
1.       Melajulah dengan kecepatan yang wajar (jangan ngebut ataupun balapan di lintasan public)
2.       Hindari manuver yang berlebihan (memotong-motong lajur pengendara lain)
3.       Hindari menyalip mobil dari sisi kiri (blind spot pengemudi)
4.       Jangan melakukan belokan dengan kecepatan tinggi
Sekian tips -tips dari Fastline Indonesia… Tapi! Perlu diingat bahwa tips-tips ini tidaklah menghilangkan resiko berkendara melainkan hanya meminimalis. Risiko tetaplah ada, oleh karena itu kita harus selalu waspada dan juga jangan lupa berdoa sebelum berkendara… Hal tersebut memberikan energi positif bagi kita untuk siap bepergian. Tapi, energi positifnya jangan digunakan untuk mengemudi ugal-ugalan...

Remember.. always pray before you ride..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar