Selasa, 23 Agustus 2011

Fast Five Special: Ride the Beautiful Lexus LF-A

The Lexus LF-A

Lihat depan Han... Ah, sudahlah..
Lexus LF-A on Fast Five
“Oi, oi, oi, oi, oi, oi… Vem para quebrar kuduro, vamos dancar, kuduro…” itulah lirik yang dilantunkan penyanyi Reggae asal Puerto Rico Don Omar alias El Rey pada awal adegan muncullnya Lexus LFA.
Banyak yang bingung dan sedikit terpana ketika melihat sebuah Lexus LF-A menyanyi merdu di bagian akhir Fast Five yang menampilkan Han dan Giselle setelah heist terakhir mereka terhadap Reyes. Danza Kuduro oleh Don Omar dan Lucenzo terdengar melengkapi adegan dengan Lexus LF-A. Simfoni gabungan antara suara knalpot Lexus LF-A yang berdesing dengan nada tinggi ini menambah decak kagum di antara penonton.


Versi Fast Five yang lagi istirahat...
Keren banget! Mobil apaan tuh? Ferrari yah? Hmmm… Kayaknya komentar terakhir itu yang membuat saya sedikit jengkel… Sebuah maha karya Lexus dengan waktu pengembangan sampai 10 tahun terakhir ,yang bahkan pengembangannya di Nurburgring sampai memakan chief test driver dan chief test engineer Toyota, Hiromu Naruse, bisa-bisanya diduga sebagai Ferrari… Yah, mau bagaimana lagi? Citra Ferrari begitu kuat di tanah air ini sehingga orang awam akan dengan mudah mengecap sebuah supercar (atau setidaknya mobil yang bentuknya aneh lah) sebagai sebuah Ferrari terbaru. Alangkah beruntungnya Enzo Ferrari… Yah, sekian saja dulu mengenai pembukanya, mari kita lihat lebih dalam mengenai Lexus LF-A

In Memoriam of Hiromu Naruse

First Concept
The Making Of
Lexus LF-A adalah hasil karya tim Toyota yang telah bekerja kurang lebih satu dekade untuk menghasilkan mobil yang penuh dengan semangat dan teknologi dari Toyota. Dimulai dari prototype bernama P280, Toyota mulai mengembangkan kendaraan tersebut di Nurburgring, sebuah sirkuit yang merupakan satu dari sirkuit tersusah dan paling berbahaya di dunia. Prototype awal ini telah dilengkapi dengan carbon ceramic brakes dan spoiler yang automatically retractable (ciri khas LF-A versi produksi dimana spoiler dapat keluar dalam kecepatan tertentu). Toyota kemudian menghasilkan tiga concept LF-A, 2 coupe dan 1 roadster, sebelum akhirnya memasuki versi produksi pada tahun 2009.

Second Concept
Roadster Concept


Lexus’ Supercar
Lexus LF-A adalah supercar hasil Toyota yang diproduksi dalam jumlah yang terbatas, terhitung hanya 500 buah yang akan diproduksi dan itu saja pembelinya telah dipilih oleh Lexus. Ya, uang saja tak cukup. Nama Anda harus cukup terkenal untuk mendapatkan sebuah Lexus LF-A karena Lexus tak menjualnya ke sembarang orang. I thought money can buy it… I was wrong… Kita harus cukup bersabar untuk menunggu pengguna pertamanya menjualnya sebagai mobil bekas… *Sigh*. Lexus LF-A merupakan sebuah supercar yang memamerkan apa yang sebenarnya Toyota bisa lakukan. Sebuah pabrik yang sehari-hari memproduksi mobil harian dan mobil mewah (divisi Lexus), dan sangat jarang memproduksi mobil sport ini pastinya terus menerus menerima feedback para konsumen setianya agar mereka menghasilkan sebuah mobil sport. Toyota menjawab, dan para pemirsa tercengang.

Technology Supremacy
Lexus LF-A merupakan sebuah kendaraan luar biasa. Mobil jalanan dengan suara yang dapat menyamai sebuah mobil Formula 1. Suara tersebut bukan diproduksi semata oleh knalpotnya yang bermata tiga, tapi juga disebabkan oleh mesin V10 4.8L yang dapat nge-rev sampai 9000 rpm, lebih tinggi 200rpm dibandingkan Honda S2000 AP1/2. Dimana fuel cut-off di 9500 rpm. Pihak Toyota mengatakan bahwa mesin 1LR-GUE 72” V10 ini dapat mencapai redline hanya dalam 0.6 detik. Tenaga maksimum yang dicapai adalah 560hp di 8700 rpm, makin meyakinkan bahwa LF-A adalah mobil high-revving. Torsi maksimum dicapai pada 6800 rpm, tetapi 90% torsi sudah ada di 3700rpm. Luar biasa bukan, mesin mobil yang dimiliki Han di fast Five ini. Posisi mesin di depan karena menurut Haruhiko Tanahashi, pengemudi yang kurang berpengalaman akan lebih mudah mengendarainya karena mobil mid-engine cenderung menghasilkan gerakan oversteer, dan jika terjadi tabrakan dampaknya dapat dikurangi. Hmmm, konsumsi BBM… Rasanya hal tersebut tak begitu penting jika Anda bisa mengeluarkan 375,000 USD (belum pajak di Indonesia ya…).

Digital tacho dengan redline di 9000rpm... Wow
Performanya, cukup luar biasa dengan akselerasi 0-100kpj dalam 3,7 detik, 0-200kpj dalam 11,4 detik. Benda dengan berat  1480kg ini dapat melesat dari 0-261 kpj dalam 21,2 detik. Pada pengujian yang dilakukan majalah Car& Driver, ¼ mil dicapai dalam waktu 11,6 detik. Pengereman 100kpj-0 dibuktikan oleh MotorTrend Amerika,dicapai dalam jarak 28,7m, lebih cepat daripada beberapa supercar sekarang ini.

Alur yang seksi..
Chassis Lexus LF-A sebagian besar terdiri dari Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang mengambil bagian 65% dari seluruh chassis dan sisanya terbuat dari aluminium (35%). Hasilnya, beratnya dikatakan lebih ringan 100kg daripada jika seluruh chassis terdiri dari aluminium.  Di Lexus LF-A, tambahan rear-wing menambahkan downforce yang berguna dalam kecepatan tinggi.

LF-A's Carbon Ceramic Brake
Untuk keamanan, LF-A hadir dengan sistem VDIM dimana digabungkan fitur Anti-lock Brake System (ABS), Traction Control System (TRC), dan Vehicle Stability Control System (VSC).VSC yang hadir menjaga agar kendaraan tetap stabil dan tidak terjadi slip di roda depan maupun belakang di semua jenis permukaan jalanan. TRC ada untuk menjaga ban belakang berputar tanpa mengorbankan traction. Dengan kedua sistem tersebut digabungkan dengan ABS, maka keamanan sangatlah baik. Di sisi interior juga tersedia 3-point ELR(Emergency Locking Retractor) yang menjaga pengemudi, dan terdapat juga airbarg bahkan di seatbeltnya. Duh, di beberapa mobil di jalanan saja airbag absen, sekarang di LF-A, di seatbelt sudah ada airbag…

Lexus LF-A Interior
Fitur entertainment, dilengkapi dengan Mark levinson dengan 12 speakers. Audio-mini jack, USB terminal dan, Bluetooth compatible Audi Playback Function. Setir di LF-A sendiri terdiri dari tiga jenis bahan yang berbeda, CFRP, aluminium, dan kulit.

It really is a Masterpiece
Luar biasa bukan? Toyota telah membuktikan apa yang mereka bisa melalui sebuah hasil karya apik yang luar biasa. Disini, yang perlu dilihat bukan hanya performanya, melainkan juga pengerjaan LF-A yang rumit dan presisi. Diisukan, Toyota tak mendapatkan keuntungan dalam pembuatan LF-A ini. Produksi hanya 500 unit dan dengan beberapa tambahan dalam versi Nurburgring Package yang terbatas 50 unit saja…


4.8L V10 Under the hood
Fully Retractable Wing

Han, Anda benar-benar salah tidak memakai Lexus LF-A dalam aksi kejar-kejaran di Fast & Furious: Tokyo Drift. Dari Lexus LF-A turun kasta menjadi Mazda RX-7 itu lumayan jauh lho…Malahan mungkin dia ga jadi mati… Sayang sekali…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar