Jumat, 19 Agustus 2011

Fast Five Special: The Legendary Ford GT40

Winning First-Second-and Third, Ford GT40...


Ford GT40 on Fast Five
Mia: This car suits me better..

“Ladies first” adalah kata dari Dominic Toretto kepada orang-orang Reyes yang ingin mengambil GT40. Kelanjutan dari adegan tersebut adalah Mia yang turun dari Train Heist Truck dan pergi melewati rute berbeda dari yang telah dijanjikan pihak Toretto dan Reyes. Kebanyakan penonton yang ada disana mungkin tak mengetahui mobil tersebut dan ada yang menganggapnya supercar terbaru (sampai mereka melihat interiornya). Beberapa lagi mengira bahwa itu adalah Ford GT lawas. Yaaa, tipis sih, tapi itu adalah Ford GT40, kakek dari semua Ford GT. Sayangnya kita hanya melihat GT40 dipreteli habis-habisan oleh Dom dan kawan-kawan sebelum akhirnya dibangun kembali oleh kru Hobbs hanya untuk mencari petunjuk mengenai rahasia dibalik kegiatan Dom.



Hasil karya industry otomotif Amerika terbesar pada abad yang lalu, Ford GT40. Ah, indahnya. Kapan lagi Ford akan merilis benda gila macam yang satu ini? Gampang, modalnya satu. Dendam kesumat.




The History
Mari kita sedikit mengulas tentang sejarah terbentuknya ‘mesin-pembunuh-Ferrari’ yang satu ini. Berawal ketika Henry Ford II ingin menanamkan image Ford kepada kaum muda, ia sadar bahwa salah satu cara adalah dengan membuat kemenangan di dua seri balapan terkenal pada saat itu: Indianapolis 500 di Amerika dan Le-Mans 24 hours Endurance Race di Perancis. Warga Amerika suka akan kemenangan dan semakin banyak kemenangan yang diberikan Ford sebagai American Car Industry, dapat dipastikan bahwa akan banyak anak muda yang membeli poster mobil Ford untuk dipajang di kamar mereka sebagai mobil impian. Tak hanya anak muda Amerika yang ternyata menjadi korban iklan Ford ini, tapi juga presenter kondang TopGear UK asal Inggris, Jeremy Clarkson.

Lamborghini & Ford dislike this..
So, Henry Ford berniat untuk membeli Ferrari selaku pabrikan asal Italia yang merupakan saingan besarnya untuk memenangkan balapan tersebut. Enzo Ferrari, marah ketika mengetahui bahwa ia tak boleh berpartisipasi di Indianapolis 500 sejak Ford menjadi supplier tunggal mesin mobil Indie dan tak mau berkompetisi dengan Ferrari. Negosiasi gagal total. Sejak saat itu, dengan meminang Lola Cars, mereka membangun Ford GT40 berbasis Lola GT. Berbagai proses mereka tempuh sampai akhirnya mereka berhasil memenangkan Le-Mans 24 hours pada tahun 1966, finish urut di posisi 1,2,dan 3. Prestasi yang menakjubkan, tapi yang paling penting: *balik badan ke Ferrari, bentuk huruf L di dahi dengan tangan kanan dan teriak* LLLLLLOOOOOOOSERR….. Oh ya, jangan lupa lidah yang menjulur..



Finally Send Him Home. Crying..



We are the Champions..


Bisa Apa Sih GT40?
Ford GT40 Le-Mans
Pertama, dan yang pasti, GT40 bisa menjuarai semua kejuaraan Le-Mans 4 kali berturut-turut dari tahun 1966 sampai 1969. Tapi bukan itu yang ingin kita lihat, tetapi performanya tentunya. Performa berbasis dari edisi yang berhasil memenangkan Le-Mans pada tahun 1966. Beratnya yang hanya 1216 kg disertai dengan tenaga sebesar 485bhp memberikan power-to-weight ratio sebesar 404 bhp/ton. Angka tersebut sudah selevel dengan apa yang diberikan supercar sekarang ini. Ford GT40 mampu berakselerasi dari 0-100kpj dalam waktu 4.2 detik dan mencapai 200 kpj dari 0 dalam waktu 10.8 detik. Waktu yang sama dibutuhkan sebuah hatchback untuk mencapai 100kpj dari 0, dan waktu yang sama juga untuk seseorang tetap ternganga jika melihat Ford GT40 lewat di depannya. Angka-angka tersebut mungkin masih dapat dilewati oleh sebuah karya Ferrari akhir-akhir ini (Ferrari 458 Italia) meskipun terlewat rentang waktu 44 tahun.

Ford GT40
Tapi jika melihat spesifikasi Ford GT40 versi superperformance,hadir dengan tenaga 550bhp dengan berat 1088kg yang dapat berakselerasi: 0-100kpj dalam 3.7 detik, dan 0-200kpj dalam 9.2 detik, serta ¼ mil dalam waktu 11.2 detik, sekarang pun hanya ada segelintir mobil yang mampu bertahan melawannya. Top speed masing-masing untuk versi 1966 dan superperformance adalah 330kpj dan 333 kpj. Bedanya versi superperformance lebih cepat 6 detik untuk mencapai 300kpj. Sepertinya tidak signifikan, tetapi 6 detik itu adalah waktu yang cukup bagi seseorang untuk jalan keluar rumah dan menyadari bahwa dompetnya ketinggalan. Sedangkan di balapan, misalkan motoGP, 6 detik itu waktu yang cukup bagi Dani Pedrosa untuk berdiri di atas motor dan bergaya selagi pembalap dengan jeda 6 detik itu senyam-senyum di belakang berusaha untuk menyembunyikan keiriannya.

Dan Bagaimana Ford GT40 Namanya Kurang Berkumandang Di Antara Ferrari, Lamborghini, Porsche dan Lainnya?

Ibarat Ford GT Adalah Dinosaurus, ini adalah Meteornya.
Ini merupakan hal yang cukup menyedihkan. Sebuah mesin yang tak ada tandingannya selama 4 tahun namanya dibiarkan menghilang puluhan tahun sampai akhirnya muncul sebagai concept car Ford GT di Detroit Auto Show pada tahun 1995. Produksi Ford GT dimulai pada tahun 2005 sampai tahun 2006, dengan total Ford GT yang dihasilkan adalah 4,038 unit.


The Steve McQueen
Hal yang mengakhiri masa kejayaan Ford GT adalah Porsche. Ya, Porsche si legenda dan icon sport car asal Jerman. Porsche merilis mesin-peraih-kejayaan-Porsche alias Porsche 917. Kendaraan Steve McQueen di film Le-Mans pada tahun 1971 inilah yang membuat Ford GT40 lengser dari tahtanya. Dengan akselerasi 0-100kpj dalam 2.3 detik, dan 0-200 dalam 5.3 detik, itu sudah lebih dari cukup untuk menjuarai Le-Mans 24 hours 2 kali berturut-turut pada tahun 1970 dan 1971, serta mengirim Ford pulang untuk mencari cara mengalahkan Porsche pada tahun-tahun mendatang, yang sampai sekarang tak pernah terjadi. Meninggalkan Ford GT40 dengan legenda kemenangan 4 kali berturut-turut dengan Ford GT40-nya. Dengan segala kemampuan dan prestasi yang ia raih, sudah lebih dari cukup untuk menyatakan bahwa Ford GT40 benar-benar sebuah kendaraan tua-tua keladi.

Until Next Time, Ford's Supercar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar