Dewasa ini mobil keluarga seringkali menjadi jenis kendaraan yang dicari oleh banyak orang, selain dikarenakan oleh kenyamanan,mobil tersebut juga dapat mengangkut orang dalam jumlah banyak. Dalam hal ini Daihatsu menawarkan New Terios sebagai salah satu alternatif. Dalam review ini Terios yang kami bahas adalah versi TX M/T yang sudah dilengkapi dengan rack di atap dan merupakan varian di bawah seri adventure yang merupakan flagship dari Daihatsu Terios.
Daihatsu Terios TX M/T ini dilengkapi dengan A/C double-blower, dengan pengaturan di baris kedua, side view-mirror turning light, dan baris ketiga dengan posisi duduk yang cukup untuk pasar Asia.
A/C Double-Blower
Di samping setiap kursi sudah disertai bottle holder termasuk pada baris ketiga. Di atap mobil terdapat rack untuk mengangkut barang yang banyak, cocok untuk pasar Indonesia dimana masyarakat setiap tahunnya pulang ke kampung untuk merayakan Idul Fitri. Sisi entertainment dilengkapi dengan headunit double din CD audio dan MP3. Untuk membantu driver yang susah memprediksi dimensi mobil ketika parkir, sudah terdapat rear-parking sensor sehingga apabila mau nabrak, akan berbunyi dengan frekuensi yang tinggi, lalu mendatar apabila terlalu dekat.
Sunglasses Box
Jika kursi baris ketiga tidak dilipat, garasi pasti tidak dapat digunakan.. Tapi tenang saja, baris ketiga kursi dapat dilipat penuh ke depan dan hasilnya? Bagasi besar yang dapat digunakan untuk mengangkut furniture macam lemari dan meja belajar untuk si kecil..Bagi anak muda yang ingin bergaya, menyetir dengan memakai kacamata hitam, terdapat sunglasses holder untuk menyimpan kacamata hitam 'tuk mejeng...
Lipat baris ketiga...
Stir telah dilengkapi dengan power-steering yang sangat membantu untuk u-turn. Tapi yang kekurangannya, stir-nya tidak memberat sama sekali dalam kecepatan tinggi sehingga stirnya harus tetap ditahan di tengah. kalau mau overtaking jadi harus hati-hati... Remnya? Dilengkapi disc-brake jadi cukup aman untuk late-braking, tapi ya... Jangan keseringan juga ya.. Suspensi di depan dilengkapi dengan MacPherson strut tanpa per keong dan stabilizer, sedangkan suspensi belakang menggunakanrigid axle, 5-link tanpa per keong. Ban sudah menggunakan 16 inci alloy wheel, jadi tampilannya sudah cukup menantang.. Tinggal cari yang 19 inci saja deh..
Atau lipat baris kedua..
Sisi baik: 7-seater, back-blower, paking sensor, ban alloy 16 inci, tersedia versi A/T (automatic) Sisi buruk: Tak tersedia versi 4WD di Indonesia, Stir yang terlalu sensitif.
Hmmm... bagus...
BalasHapus